Jumat, 11 Maret 2011

Tim Pra-PON Banyak Pemain dari Luar Jakarta


Pada pertandingan uji coba Pra PON DKI saat melawan Persija di kecam keras oleh pengurus SSB Urakan FC, Ekat Pramono. Menurutnya seluruh pemain yang tergabung dengan tim Pra-PON DKI untuk 2012 nanti, berasal dari luar Jakarta. “Pemain Pra-PON, hampir 80% dari luar Jakarta, sisanya villa 2000, ini harus dirubah total dan jelas-jelas KKN,” ucap Ekat Pramono, pembina SSB URAKAN FC, kepada Thejakmania.net, ditengah-tengah tribun penonton.

Pernyataan Ekat Sapaan akrabnya, memang sangat wajar, mengingat Pembina SSB Urakan FC ini, sudah mengetahui peta keberadaan pemain yang latihan di seluruh SSB yang ada di DKI Jakarta.

Melihat kenyataan tersebut, setelah pertandingan uji coba usai, Ekat menghampiri pemain, pelatih dan Official tim Pra-PON yang masih berada dipingir lapangan.

Kekecewaan Ekat beserta rekannya yang masih berada di tribun penonton, langsung melampiaskan dengan melontarkan pernyataan keras dihadapan seluruh punggawa tim Pra-PON, “Seluruh pemain yang di masukkan tim Pra-PON, semuanya pemain kampung, bukan pemain asli Jakarta” ucap Ekat memberikan pernyataan dihadapan Masyarakat, Wartawan, Korlap Jakmania, pemain Persija dan beserta Rahmad Darmawan yang masih berada dipinggir lapangan.

Kasus KKN yang sering terjadi di pembinaan sepakbola memang sudah sering terjadi, sehingga pembinaan tidak berjalan sesuai dengan apa yang dinginkan.

Menurut pantauan Thejakmania.net, kejadian tidak terduga ini, membuat seluruh pencinta sepakbola Indonesia menjadi tahu, penyebab kegagalan yang sering dialami bangsa Indonesia dalam membina pemain usia muda.

Kejadian tidak terduga ini, sekaligus menjadi cambuk buat tim Persija sebagai induk besar sepakbola Jakarta, untuk lebih transparan dalam perekrutan pemain yang akan bermain di Persija, khususnya merekrut pemain muda yang bermain di klub-klub dibawah naungan tim Persija. (par)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free counters