Jumat, 21 Januari 2011

Bangga Memakai Atribut Persija

Sudah lama unek-unek ini ada dalam hati gw. Semenjak gw dukung PERSIJA dari 2001, walau terhitung sebentar sih, tapi gw udah ngeilihat perkembangan dari JAKMANIA baik yang positif maupun yang negative.

Pertama yang positif, sejauh ini anggota resmi dari jakmania makin hari makin bertambah banyak, makin banyak dari pelosok-pelosok daerah yang ngajuin bikin korwil, makin banyak komunitas-komunitas baru yang lahir di tubuh JAKMANIA, bahkan ada yang menamakan komunitas mereka ORANG OREN ( O2 ), dan masih banyak lagi yang lainnya. Itu menandakan bahwa Jakmania telah mampu meyebarkan “VIRUS-VIRUS OREN” ke seluruh pelosok-pelosok sampe gang-gang di daerah Jakarta dicoret-coret dengan nama PERSIJA dan JAKMANIA. Dan yang paling utama adalah JAKMANIA selalu ada buat PERSIJA saat kalah maupun menang, saat tandang maupun kandang

Yang kedua yang negative, adalah yang paling mencolok “MEMAKAI ATRIBUT KLUB LAEN SAAT PERTANDINGAN PERSIJA BERLAGA”. Ironis memang, orang yang mengaku dirinya bahwa dia itu JAKMANIA SEJATI, PENDUKUNG PERSIJA atau apalah mereka menyebut dirinya itu, tetapi saat pertandingan PERSIJA berlaga orang itu tak malu memakai atribut laen.

Dulu ketika kandang macan masih di lebak bulus dan Jakmania masih diketuai oleh Bung Ferry, jarang sekali ada orang yang memakai atribut klub laen saat datang ke stadion. Warna OREN paling mencolok ketika persija berlaga, seolah-olah bisa dijadikan ketika Persija berlaga bisa dijadikan HARI OREN. Dari utara selatan timur barat dan diluar stadion pun memakai atribut Persija ketika itu. Dan ketika para pemain Persija masuk ke dalam lapangan dan para Jakmania berdiri untu beratraksi dan menyanyikan lagu-lagu semangat untuk pemain, gw ngelihat ke seluruh pelosok stadion, warna OREN menjadi terlihat dengan indah, itu tebukti ketika Jakmania menyanyikan lagu “HIMYNE THE JAK”, dengan membentangkan syal-syal PERSIJA dan JAKMANIA yang oren warna oren saat indah dilihat, gw ngeliat ke belakang ke samping dan ke depan, semua kompak banget dengan semangat bernyanyi dan membentangkan syal Persija. Pemain lawan juga takut kali ngelihat warna oren bergemuruh di stadion kayak pasukan perang yang siap melawan penjajah datang.

Namun seiring berjalannya waktu dan kandang macan pindah ke stadion senayan. Gw sedikit ngerasa aneh dengan tingkah laku para Jakmania, dan yang palih aneh adalah “MEMAKAI ATRIBUT KLUB LAEN DATANG KE STADION”, padahal mereka itu Jakmania loh, tapi kok malah bawa atribut klub laen datang ke stadion. Pengen banget gw tegor orang kayak gitu. Tapi itu kan hak mereka mau pake baju apa, syal apa juga, gak berhak gw larang mereka kan. Okelah klo mereka memakai atribut seperti aremania, pasoepati, snex, slemania, dan masih banyak lagi dah yang mereka pake dan mereka bilang “ ini kan atribut sodara-sodara kite, jadi gak apa-apa kan kite pake”. Betul emang mereka semua sodara-sodara kite, “TAPI INI KAN KOMPETISI SAAT PERTANDINGAN BERLAGA, ADA SAATNYA KITE JADI LAWAN DAN ADA SAATNYA KITE KAWAN”. Di dalem stadion mah kite harus jadi musuh buat mereka, artinya musuh dalam menyemangati para pemain kebanggan masing-masing bukan musuh dalam arti negative. Tapi setelah pertandingan selesai mah kite kembali lagi jadi sodara sama mereka.

Tapi seenggaknya mereka sadar diri lah, kalo mereka emang Jakmania dan pendukung Persija, seharusnya mereka kan memakai atribut Persija bukan atribut klub laen. Pernah gw berdiskusi sama Jakmania laen dan orang itu berkata “Warna dan atribut mah gak masalah kali, yang penting kan dukung Persija”. Menurut gw sih. Boleh-boleh aja orang itu ngomong kayak gitu, itu hak dia kan. Tapi setahu gw tuh lagu-lagu Jakmania ada tuh yang kayak gini, “oren-oren warna anak Jakarta, oren-oren kebanggan Persija, oren-oren wana the Jakmania, oren oren oren I love you Persija”. Dalem hati gw mah, kenapa lu bisa ngomong kayak gitu? Gak sadar lu? Klo lu pernah nyanyiin itu? Pikun apa lupa apa gimana otak lu yah? Lu kemanain arti dari lagu itu kan. Gak lu cermatin dari setiap kata dari lagu itu. Arti dari lagu itu menurut gw mah, bahwa Jakmania itu oren, Persija itu oren dan anak Jakarta itu oren bukan warna laen. Karena Jakmania lahir dengan warna oren dari Persija bukan warna laen.

Itulah sedikit tentang unek-unek gw. Gw berharap Jakmania dan para pendukung Persija laennye, pakelah atribut persija pada saat persija berlaga. Banggalah memakai atribut Persija, karena “Jakmania lahir untuk mendukung Persija bukan untuk mendukung klub laen” dan yang terpenting adalah “ LIGA ADALAH KOMPETISI , ADA SAATNYA KITA JADI KAWAN DAN ADA SAATNYA KITA JADI LAWAN”. Semoga warna oren dan atribut persija ke depannya selalu dipake saat Persija berlaga

“ BERJUANG UNTUK PERSIJA”
BARISAN ORANGE (JAK DEPSOS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free counters